Layanan

Kami siap membantu Anda mendapatkan layanan terbaik dari tim dokter bedah saraf subspesialis di Surabaya.

Pelayanan Neurofungsional (Parkinson & Epilepsi)

Pelayanan neurofungsional yang dikerjakan oleh tim SNEI meliputi penyakit seperti Parkinson & gangguan gerak, epilepsi, tic facialis, trigerminal neuralgia, manajemen & tindakan intervensi untuk mengatasi segala macam nyeri dan penyakit lainnya.

Pengembangan skill dan knowledge yang secara kontinu dari dokter-dokter kami menjamin pasien mendapatkan pilihan terapi standar yang sama yang dikerjakan di pusat-pusat bedah saraf terbaik di dunia.

1. Pelayanan Parkinson & movement disorder

SNEI merupakan pioner di Bedah Saraf Indonesia yang mengembangkan pelayanan Parkinson & movement disorder. Penggunaan alat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi dapat membantu tim dokter kami untuk melakukan operasi dan mengobati pasien dengan Parkinson & gangguan gerak lainnya.

2. Pelayanan Epilepsi

Beberapa kasus epilepsi atau lebih dikenal “ayan” memerlukan operasi agar serangan kejang yang terjadi dapat terkontrol. Tim epilepsi kami sudah mampu untuk melakukan prosedur operasi untuk kasus sederhana ataupun kasus epilepsi yang kompleks. Selain itu, kolaborasi tim epilepsi kami dan penggunaan teknologi kedokteran terkeni seperti pemeriksaan gelombang otak jangka panjang menjamin pasien-pasien dengan epilepsi mendapatkan penanganan yang tepat dan paripurna.

3. Tic Facialis & Trigerminal Neuralgia

Microsurgery merupakan pilihan terapi yang paling direkomendasikan ketika menangani pasien dengan keluhan kedutan satu sisi wajah yang tidak terkontrol (tic facialis) ataupun nyeri satu sisi wajah yang abnormal tanpa atau degan rangsangan minimal (trigerminal neuralgia). Kedua kelainan tersebut pada umumnya diakibatkan adanya perlekatan pembuluh darah pada saraf kranial, sehingga perlu dibebaskan dari perlekatannya.

4. Manajemen & Intervensi Nyeri

Tim dokter SNEI memberikan pelayanan secara komprhensif dalam menangani keluhan nyeri. Ketika pemberian obat-obatan tidak mampu mengontrol nyeri yang dikeluhkan pasien dan sangat mengganggu kualitas hidup, intervensi nyeri langusng di pusat-pusat nyeri dapat menjadi alternatif terapi. Prosedur intervensi yang dilakukan memanfaatkan kemajuan teknologi kedokteran seperti ultasonography dan juga sinar x-ray demi menjamin ketepatan dari prosedur yang dikerjakan.