Muhammad Faris, Sp.BS (K), adalah salah satu anggota dari Surabaya Neuroscience Institute (SNeI). Dokter Faris lulus menjadi dokter spesialis bedah saraf pada tahun 2009 setelah dokter Faris menyelesaikan pendidikan spesialisnya di Universitas Airlangga Surabaya,
Muhammad Faris, Sp.BS (K) memiliki sub spesialis divisi Spine/ Tulang Belakang dan untuk menunjang keilmuannya dokter Faris mengikuti pelatihan di luar negeri seperti:
Selain itu dalam menunjang keilmuannya dokter Faris menjadi keanggotaan dalam organisasi internasional yaitu, AOSpine Asia Pacific. dr. Muhammad Faris, Sp.BS (K) dalam menangani Saraf Terjepi dan gangguan tulang belakang lainnya mengunakan teknik terbaru dan pembedahan minimal invasive yang sudah memiliki evidence base medicine level 1B yakni:
Prosedur ini mengunakan endoscopi, yaitu Sebuah peralatan bedah yang dilengkapi kamera kecil (lebih kecil dari ujung jari). Sebuah tube/ tabung kecil berukuran sekitar delapan milimeter, dengan lensa di ujungnya. Semua peralatan bedah akan melewati pipa kecil ini, sehingga sayatan yang diperlukan hanya sebesar delapan milimeter
Adalah prosedur pengangkatan herniasi atau degeneratif diskus yang menekan tulang belakang dan saraf di sekitarnya. Herniasi atau degenerative diskus menyebabkan rasa nyeri dalam skala ringan hingga berat. Pada kasus tertentu bahkan dapat menyebabkan kecacatan.
dr. Muhammad Faris, Sp.BS (K) berpraktik di berbagai rumah sakit besar di Surabaya antaranya:
- RSUD DR. Soetomo Surabaya
- RS PHC Surabaya
- RS Adi Husada Undaan Surabaya