Ananda Haris, Sp.BS, adalah salah satu anggota dari Surabaya Neuroscience Institute (SNeI). Dokter Haris lulus menjadi dokter spesialis bedah saraf pada tahun 2007 setelah dokter Wihasto menyelesaikan pendidikan spesialisnya di Universitas Airlangga Surabaya.
Ananda Haris, Sp.BS memiliki sub spesialis divisi Pediatric dan untuk memperdalam kelilmuannya, dokter Haris mengikuti pelatihan di luar negeri seperti:
Selain praktik menjadi dokter bedah saraf, dan atas dasar pengalaman dokter Haris sebagai kepala puskesmas Donggala, Sulawesi Tengah pada tahun 2011, dokter Haris juga mendapat tanggung jawab lain, yaitu sebagai:
Ananda Haris, Sp.BS dalam menangani spina bifida, hidrosefalus dan kelainan saraf bawaan lainnya dengan mengunakan teknik dan prosedur yang update yang sudah memiliki evidence base medicinelevel 1B yakni:
- Ventriculoperitoneal Shunt (VP Shunt)
Vp Shunt adalah teknik penanaman tabung tipis yang disebut vp shunt didalam otak. Tujuan penanaman tabung kecil ini untuk mengontrol kelebihan cairan pada otak. Kelebihan cairan itu akan di alirkan kebagian tubuh lain, biasanya ke perut.
- Endoscopic Third Ventriculostomy
Metode Endoscopic Third Ventriculostomy (ETV) ini adalah teknik operasi dengan membuat lubang pada ventrikel ketiga mengunakan endoskopi / kamera kecil. Dengan teknik ini dokter ahli bedah hanya memberikan sedikit pembedahan. Teknik ini tidak cocok untuk semua orang. Walau begitu, metode ini dapat menjadi pilihan apabila terjadi penumpukan cairan serebrospinal di otak yang disebabkan sumbatan.
Ananda Haris, Sp.BS berpraktik di berbagai rumah sakit besar di Surabaya antaranya:
- RSU Haji, Surabaya
- RS Husada Utama, Surabaya
- RS Mitra Keluarga Kenjeran, Surabaya